Tag Archives: QS. Ali Imran: 175

Macam-macam syirik dan alasannya

Standard

Macam-macam syirik dan alasannya

  1. Beribadah kepada selain Allah, baik itu berupa doa, penyembelihan, nazar dan yang lainnya. Baik yang diibadahi itu seorang nabi, malaikat, wali, jin atau selain mereka.

Alasannya : “Dan barangsiapa berdoa kepada  tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung.“ (QS. Al Mu’minun: 117)

  1. Riya’ dan Sum’ah (Riya’ artinya beramal karena ingin dilihat oleh makhluk. Sedangkan sum’ah artinya beramal karena ingin didengar makhluk)

Alasannya : “Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Rabbnya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Rabbnya”. (QS. Al Kahfi :110)

  1. Mengucapkan suatu  kalimat yang mengandung penyetaraan makhluk dengan Allah, seperti: “Kalau bukan karena Allah DAN kamu.“Atas kehendak Allah DAN kehendakmu. “

Alasannya : Karena di situ Allah digandengkan dengan makhluknya dengan kata DAN, sedangkan kata DAN mengandung makna penyetaraan antara dua kata yang digandengkan dan mengatakan bahwa Allah ada tandingannya. “Maka janganlah kalian jadikan tandingan-tandingan (sekutu) bagi Allah sedangkan kalian mengetahui. “ (QS. Al-Baqarah: 22)

  1. Memakai susuk

Alasannya : Kaedah pemakaian susuk biasanya ada kaitan dengan amalan sihir dan jika membabitkan sihir pasti ada penyelewengan, dapat berisiko mempengaruhi seseorang itu mempercayai kuasa lain selain kuasa Allah, pemakai susuk juga akan  percaya dan seterusnya bergantung kepada susuk digunakan.

  1. Mencintai seseorang, baik wali atau lainnya layaknya mencintai Allah, atau menyetarakan cinta-nya kepada makhluk dengan cintanya kepada Allah Ta’ala.

Alasannya : “Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah, mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah, adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah. (QS. Al-Baqarah: 165).

  1. Taat  kepada makhluk, baik wali ataupun ulama dan lain-lainnya, dalam mendurhakai Allah Ta’ala. Seperti mentaati mereka dalam menghalal-kan apa yang diharamkan Allah Ta’ala, atau mengharamkan apa yang dihalalkan-Nya.

Alasannya : “Mereka menjadikan orang-orang alim, dan rahib-rahib mereka sebagai Tuhan selain Allah. (QS. At-Taubah: 31)

  1. Takut  kepada selain Allah SWT, berupa berhala, thaghut, mayat, makhluk gahib seperti jin, dan orang-orang yang sudah mati, dengan keyakinan bahwa mereka dapat menimpakan mudharat kepada makhluk

Alasannya : “Janganlah kamu takut kepada mereka, takutlah kamu kepada-Ku jika kamu benar-benar orang beriman.(QS. Ali Imran: 175)

  1. Takut yang menyebabkan seseorang meninggalkan kewajibannya

Alasannya : Rasulullah bersabda: “Yaitu ia melihat hak Allah yang harus ditunaikan, namun tidak ditunaikannya! Maka Allah akan berkata kepadanya di hari kiamat: Apa yang mencegahmu untuk mengucapkan begini dan begini?”.

  1. Syirik dalam Hal Percaya Adanya Pengaruh Bintang dan Planet terhadap Berbagai Kejadian dan Kehidupan Manusia, seperti mempercayai astrologi (ramalan bintang) seperti yang banyak kita temui di Koran, majalah maupun televise

Alasannya : Rasulullah SAW bersabda, Allah berfirman: “Pagi ini di antara hambaku ada yang beriman kepada-Ku dan ada pula yang kafir. Adapun orang yang berkata, kami diberi hujan dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, maka dia beriman kepada-Ku dan kafir terhadap bintang. Adapun orang yang berkata: Hujan itu turun karena bintang ini dan bintang itu maka dia telah kufur kepada-Ku dan beriman kepada bintang”. (HR, Bukhari).

  1. Bersumpah selain nama Allah

Alasannya Rasulullah SAW bersabda : “Barangsiapa yang bersumpah dengan selain nama Allah, maka ia telah berbuat syirik”. (HR. Ahmad, Shahih).:

  1. Bernazar kepada selain Allah

Alasannya : Apa saja yang kamu nafkahkan atau apa saja yang kamu nazarkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. Orang-orang yang berbuat zalim tidak ada seorang penolongpun baginya”. (QS. Al-Baqarah: 270)

  1. Dukun dan tenung

Alasannya : Dari Wailah bin Asqa’i ra berkata: aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa datang kepada tukang tenung lalu menanyakan tentang sesuatu, maka terhalanglah tobatnya selama empat puluh hari. Dan bila mempercayai perkataan tukang tenung itu, maka kafirlah ia”. (HR. Thabrani).

  1. Sihir

Alasannya : Barangsiapa yang membuat suatu simpul kemudian dia meniupinya, maka sungguh ia telah menyihir. Barangsiapa menyihir, sungguh ia telah berbuat syirik”. (HR. Nasa’i).

  1. Mantera

Alasannya : “Sesungguhnya mantera, azimat dan guna-guna itu adalah perbuatan syirik”. (HR. Ibnu Hibban)

  1. Meyakini bahwa para nabi dan wali mengetahui perkara-perkara gaib.

Alasannya : Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh) (QS al-An’am: 59)

(Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. (QS al-Jin: 26)

Kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya. (QS .al- Jin: 27)